Installer Steam
log på
|
sprog
简体中文 (forenklet kinesisk)
繁體中文 (traditionelt kinesisk)
日本語 (japansk)
한국어 (koreansk)
ไทย (thai)
Български (bulgarsk)
Čeština (tjekkisk)
Deutsch (tysk)
English (engelsk)
Español – España (spansk – Spanien)
Español – Latinoamérica (spansk – Latinamerika)
Ελληνικά (græsk)
Français (fransk)
Italiano (italiensk)
Bahasa indonesia (indonesisk)
Magyar (ungarsk)
Nederlands (hollandsk)
Norsk
Polski (polsk)
Português (portugisisk – Portugal)
Português – Brasil (portugisisk – Brasilien)
Română (rumænsk)
Русский (russisk)
Suomi (finsk)
Svenska (svensk)
Türkçe (tyrkisk)
Tiếng Việt (Vietnamesisk)
Українська (ukrainsk)
Rapporter et oversættelsesproblem
Kemana kamu kemana ke sini bukan
Katanya pergi sebentar ternyata lama
Tahukah aku sendiri menunggu kamu
Jangan pergi pergi lagi
Aku tak mau sendiri
Temani aku tuk sebentar saja
Agar aku tak kesepian
Katanya pergi sebentar ternyata lama
Tahukah aku sendiri menunggu kamu
-Vierra
Karena kamu aku rela menunggu semua
Sungguh berat yang ku rasa
Karena kamu aku tetap bertahan
Meskipun kini engkau di peluknya
Masih mungkinkah semua abadi seperti dahulu
Karenamu selalu karenamu ku cemburu
Teruslah melangkah melupakan dirinya
Tinggalkan dia untukku sekarang
Saatnya tunjukkan semua tentang hatimu
Bahwa akulah yang pantas untukmu
Hanya kamu di setiap helahan nafasku
Hanya kamu, hanya kamu
Aku tahu engkau sangat dipuja mereka
Bagai bintang yang bersinar
Aku tahu ini semua jalanmu
Tapi ku akan tetap menunggumu
Jangan tinggalkan semua sendiri seperti dahulu
Karenamu selalu karenamu ku cemburu
Teruslah melangkah melupakan dirinya
Tinggalkan dia untukku sekarang
Saatnya tunjukkan semua tentang hatimu
Bahwa akulah yang pantas untukmu
Hanya kamu di setiap helahan nafasku
Hanya kamu, hanya kamu